Gufron Ihsan dan Tiara Rahma Audina, alumni MA dan SMA Al-Muhajirin Pusat, kembali mengharumkan nama almamater mereka. Keduanya, yang juga merupakan penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), sukses menjadi penulis essai terpilih dalam ajang nasional bertema penguatan nilai anti-korupsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (KEMEMANG), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Pusat Kajian Anti-Korupsi (PUKAT) Universitas Gadjah Mada (UGM). Tidak hanya itu, mereka berhasil masuk ke dalam jajaran lima presentator terbaik nasional, mengalahkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan Program Menulis Kreatif (MK) yang diterapkan di Al-Muhajirin Pusat. Program tersebut dirancang untuk mengembangkan keterampilan menulis santri secara kreatif dan kritis, dengan penekanan pada isu-isu sosial seperti pemberantasan korupsi. Melalui program ini, Gufron dan Tiara tidak hanya mengasah kemampuan menulis, tetapi juga membangun keberanian untuk menyuarakan gagasan di level nasional.
Sebagai alumni penerima PBSB, Gufron dan Tiara menunjukkan bahwa pendidikan berbasis pesantren dapat bersaing di dunia akademik dan sosial. Acara yang mereka ikuti menghadirkan berbagai pakar, akademisi, dan praktisi untuk menekankan pentingnya nilai-nilai anti-korupsi di masyarakat. Essai yang mereka hasilkan menginspirasi banyak pihak dan memberikan kontribusi positif bagi gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Tinggalkan Komentar