Pada hari Rabu ini, SMA MA Al-Muhajirin Pusat mengadakan pengajian rutin hari Rabu untuk guru dan staf bersama KH. Ahmad Muhaimin, S.Ag. Dalam pengajian tersebut, KH. Ahmad Muhaimin mengambil kajian dari kitab Adzkar Nawawi. Beliau menjelaskan bahwa hari tasyrik disebut demikian karena waktu yang digunakan untuk menjemur daging. Rasulullah SAW bersabda, "أيام التشريق أيام أكل وشرب وذكر الله تعالى", yang artinya hari-hari tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan mengingat Allah SWT. Beliau juga menekankan pentingnya memperbanyak dzikir di hari tasyrik, dengan dzikir yang paling utama adalah membaca Al-Qur'an. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali akan diberikan apa yang diminta.
Tinggalkan Komentar