Pesan Penting untuk Ketua Kelas: Khidmah atau Tanggung Jawab Biasa? Ini yang Harus Anda Ketahui!

Purwakarta, 05 Agustus 2024 – Majelis Kelas bulanan yang diadakan oleh SMA MA Al-Muhajirin Pusat kembali digelar, menghadirkan Ketua Kelas (KM) dari setiap kelas untuk berkumpul bersama Wakil Kesiswaan, Abdul Muhyi. Dalam pertemuan kali ini, Abdul Muhyi memberikan amanat penting yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan para Ketua Kelas.

Dalam amanatnya, Abdul Muhyi menekankan bahwa peran Ketua Kelas harus dilihat sebagai bentuk khidmah, atau pengabdian, yang penuh niat baik. "Menjadi Ketua Kelas bukan hanya soal tanggung jawab administratif, tapi juga kesempatan untuk berkhidmah, melayani dan membantu sesama siswa di kelas," ujarnya.

Beliau juga menetapkan jadwal pertemuan rutin setiap hari Senin, di mana para Ketua Kelas diharapkan melaporkan kondisi kelas masing-masing. Laporan tersebut mencakup kehadiran siswa, guru, dan wali kelas, serta aspek lainnya yang terkait dengan kelancaran proses belajar-mengajar.

Lebih lanjut, Abdul Muhyi mengingatkan bahwa Ketua Kelas harus menjadi teladan dalam hal kerapihan berpakaian dan kedisiplinan. "Sebagai pemimpin kelas, kalian harus menjadi panutan. Kerapihan dan disiplin kalian akan diikuti oleh teman-teman lainnya," tegasnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya peran Ketua Kelas dalam menjaga teknis pembelajaran sehari-hari. Hal ini meliputi memastikan ketersediaan alat-alat belajar, menjaga kebersihan kelas, serta menyambut dan menghormati guru saat masuk dan keluar kelas.

Amanat ini menjadi panduan bagi para Ketua Kelas untuk terus meningkatkan kepemimpinan mereka, tidak hanya dalam hal administratif, tetapi juga dalam menunjukkan teladan yang baik bagi seluruh siswa. Dengan semangat khidmah dan disiplin yang tinggi, diharapkan suasana belajar di SMA MA Al-Muhajirin Pusat dapat terus terjaga dengan baik.