Purwakarta, 30 Juli 2024 - Pesantren Al-Muhajirin kembali menggelar ajang tahunan Pekan Musabaqoh Qiroatil Kutub (PESBUQ) ke-14 dengan tema "Memenangkan Persaingan Global dengan Penguasaan Ilmu-ilmu Kitab Kuning." Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Al-Mukhtar ini dihadiri oleh seluruh santri, ustadz, dan ustadzah dari berbagai cabang Al-Muhajirin.
Acara pembukaan diisi dengan amanat dari pengasuh pesantren, KH. R. Marpu Muhidin Ilyas, MA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kitab kuning sebagai pondasi pesantren. "Mesjid akan roboh kalau tidak punya pondasi, kitab kuning adalah pondasi, nyawa, dan ruhnya pesantren," ujarnya dengan penuh semangat.
Beliau juga menekankan bahwa santri yang mencintai kitab kuning sebenarnya sedang menjaga nyawa pesantren, khususnya di Al-Muhajirin. "Jika kalian punya penguasaan ilmu-ilmu kitab kuning, maka kalian akan di atas orang lain yang profesinya sama. Dunia menjadi berharga oleh magnet-magnet ilmu agama," tambahnya.
KH. R. Marpu Muhidin Ilyas, MA, menjelaskan bahwa ilmu ada tiga: Al-Qur'an, Sunnah Nabi, dan ilmu yang bersumber dari Al-Qur'an dan hadits. Di luar ketiga ilmu tersebut adalah sia-sia. Oleh karena itu, di Al-Muhajirin terdapat integrasi ilmu untuk menghubungkannya dengan Al-Qur'an dan hadits.
PESBUQ tahun ini menyajikan 33 mata lomba yang mencakup berbagai aspek ilmu kitab kuning, seperti Nahwu, Shorof, Al-Qur'an, dan hadits. Para santri menunjukkan semangat dan kemampuan mereka dalam menguasai ilmu-ilmu tersebut, bersaing untuk menjadi yang terbaik dan meraih penghargaan.
Kegiatan ini bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat pondasi keilmuan para santri dalam menghadapi persaingan global. Dengan penguasaan ilmu kitab kuning, para santri diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia Islam.
PESBUQ ke-14 di Pesantren Al-Muhajirin ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penguasaan ilmu agama di kalangan santri. Semoga melalui kegiatan ini, para santri dapat terus menjaga dan mengembangkan ilmu-ilmu kitab kuning yang menjadi pondasi kuat bagi pesantren dan masyarakat Islam.
Pembukaan Live dapat disaksikan di link berikut :
Tinggalkan Komentar