Santri SMA MA Al-Muhajirin Pusat Melaksanakan Upacara dengan Amanat Inspiratif dari Asep Ilyas, M.Pd dan Heni Nuraeni, S.Pd
Purwakarta, 29 Juli 2024 - Semua santri putra dan putri SMA MA Al-Muhajirin Pusat mengikuti upacara bendera yang berlangsung khidmat di lapangan utama sekolah. Upacara ini dilaksanakan secara terpisah antara putra dan putri, dengan masing-masing upacara diisi oleh amanat inspiratif dari dua pembicara.
Di upacara santri putra, Asep Ilyas, M.Pd memberikan motivasi serta arahan berharga bagi seluruh peserta upacara. Dalam amanatnya, Asep Ilyas menekankan pentingnya rasa bangga menjadi bagian dari sekolah berbasis pondok pesantren. "Kita harus bangga sekolah berbasis pondok pesantren, karena di sini kita tidak hanya mendapatkan ilmu akademik, tetapi juga nilai-nilai keagamaan yang kuat," ujarnya.
Beliau juga mengajak seluruh santri untuk menerapkan elemen-elemen profil pelajar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan pentingnya penerapan budaya 5S di setiap kelas. "Setiap kelas harus menerapkan 5S, yaitu Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin). Dengan menerapkan prinsip ini, lingkungan belajar kita akan menjadi lebih nyaman dan kondusif," tegasnya. Selain itu, Asep Ilyas mengingatkan para santri untuk belajar dengan maksimal dan selalu berusaha menjadi yang terbaik. "Prinsipnya, hari ini harus jadi yang terbaik daripada hari kemarin. Setiap hari adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik," tambahnya.
Sementara itu, di upacara santri putri, Heni Nuraeni, S.Pd menyampaikan amanat yang menekankan pentingnya melaksanakan sholat di awal waktu. "Amal yang disukai oleh Allah adalah sholat di awal waktu. Terkadang masih banyak santri yang tidak sholat padahal tidak berhalangan," ungkapnya.
Beliau juga mengingatkan dua poin penting yang harus diperhatikan oleh seluruh santri putri, dengan mengutip ayat Al-Qur'an, "يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا" (Jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari perihnya api neraka). Heni Nuraeni menjelaskan bahwa menjaga diri dari api neraka dapat dilakukan dengan bertaqwa, melaksanakan perintah Allah, dan menjauhi larangannya, termasuk disiplin dalam berpakaian dan melaksanakan sholat tepat waktu. "Ketika sudah datang waktu sholat, bagi yang tidak berhalangan, langsung melaksanakan sholat," tambahnya.
Upacara ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah satu santri, menciptakan suasana yang khusyuk dan penuh rasa syukur. Setelah doa, acara dilanjutkan dengan pengumuman siswa yang meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Para siswa berprestasi ini menerima apresiasi dan penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mencapai prestasi gemilang di bidang masing-masing.
Pengumuman prestasi ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh santri dan guru, menambah semangat dan motivasi bagi para santri lainnya untuk terus berprestasi dan membawa nama baik SMA MA Al-Muhajirin Pusat.
Tinggalkan Komentar