Dalam upaya melahirkan generasi Qur'ani yang berkompeten dan berdedikasi, SMA MA Al-Muhajirin Kampus Pusat Purwakarta menyelenggarakan Sertifikasi Guru Al-Qur'an dengan Metode Ummi. Sebanyak 126 santri dari sekolah ini berpartisipasi dalam program yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 6 hingga 9 September 2024. Program sertifikasi ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Yayasan Al-Muhajirin Purwakarta dengan Ummi Foundation Surabaya, sebuah lembaga pengajaran Al-Qur'an yang sudah diakui secara nasional.
Dengan tema besar "Membangun Generasi Qur'ani", kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi para santri untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur'an sesuai kaidah tajwid, tetapi juga menjadi gerbang pembuka bagi mereka untuk menjadi guru-guru yang siap menyebarkan ilmu Al-Qur'an ke masyarakat luas. Program ini dirancang khusus untuk memastikan bahwa para santri tidak hanya menguasai teknik membaca Al-Qur'an secara tartil, tetapi juga mampu mengajarkan ilmu tersebut dengan metode yang efektif dan mudah dipahami.
Komitmen untuk Mencetak Pengajar Al-Qur'an Berkualitas
"Sertifikasi ini bukan hanya soal kemampuan membaca, tetapi tentang bagaimana para santri dapat menyampaikan ajaran Al-Qur'an dengan benar kepada orang lain. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi pribadi yang saleh, tetapi juga mampu berkontribusi dalam membangun masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Qur'ani," ungkapnya.
Program Sertifikasi Guru Al-Qur'an Metode Ummi ini mencakup serangkaian ujian yang ketat, baik secara teori maupun praktik. Para santri diuji dalam kemampuan tajwid, kefasihan membaca, serta pemahaman mereka terhadap metode pengajaran. Dalam prosesnya, mereka juga dilatih untuk menghadapi berbagai situasi pembelajaran, sehingga ketika mereka terjun ke lapangan, mereka mampu menyampaikan pelajaran dengan jelas dan mudah diterima.
Ummi Foundation Surabaya: Menghadirkan Standar Pengajaran Al-Qur'an yang Unggul
Ummi Foundation Surabaya, yang telah memiliki pengalaman panjang dalam dunia pendidikan Al-Qur'an, memainkan peran penting dalam kesuksesan program ini. Sebagai lembaga yang terkenal dengan pendekatan sistematis dalam pengajaran Al-Qur'an, Ummi Foundation memastikan bahwa seluruh proses sertifikasi ini berjalan dengan standar yang ketat dan terukur.
"Kerja sama dengan SMA MA Al-Muhajirin Purwakarta ini adalah salah satu bentuk komitmen kami untuk memperluas jangkauan pengajaran Al-Qur'an yang berkualitas. Melalui metode Ummi, kami berharap para santri ini tidak hanya dapat membaca dengan baik, tetapi juga menjadi pengajar yang mampu menyampaikan ajaran Al-Qur'an dengan penuh kecintaan," ujar Ustadz Ahmad Zaki, perwakilan dari Ummi Foundation Surabaya.
Metode Ummi sendiri dikenal sebagai pendekatan yang menitikberatkan pada pembelajaran yang menyenangkan namun mendalam. Dengan sistem yang terstruktur, santri diajak untuk memahami Al-Qur'an secara komprehensif, mulai dari pelafalan, tajwid, hingga penghayatan makna.
Antusiasme Santri dan Harapan Orang Tua
Selama tiga hari pelaksanaan sertifikasi, terlihat semangat dan antusiasme yang tinggi dari para santri. Mereka merasa bangga dan termotivasi untuk bisa lulus dari sertifikasi ini, karena tidak hanya menjadi pengakuan atas kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur'an, tetapi juga membuka peluang untuk menjadi pengajar yang diakui. Banyak dari mereka yang berharap dapat memberikan kontribusi nyata di lingkungan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan agama.
"Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Selain mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang Al-Qur'an, kami juga dilatih bagaimana cara mengajarkan kepada orang lain dengan cara yang benar. Kami merasa ini adalah salah satu bentuk pengabdian kami sebagai santri kepada masyarakat nantinya," kata Fadhil Rahman, salah satu peserta sertifikasi.
Orang tua santri pun menyambut baik program ini. Mereka merasa bangga karena anak-anak mereka tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tetapi juga dibekali dengan kemampuan agama yang mumpuni, terutama dalam pengajaran Al-Qur'an. Mereka berharap bahwa pendidikan seperti ini dapat membentuk anak-anak mereka menjadi individu yang berkarakter kuat, saleh, dan siap berkontribusi dalam pembangunan masyarakat Qur'ani.
"Saya sangat senang melihat anak saya bisa mengikuti sertifikasi ini. Kami sebagai orang tua tentu berharap agar ilmu yang mereka dapatkan di pesantren bisa berguna, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk orang lain," ujar Ibu Siti Mariam, orang tua dari salah satu santri.
Langkah Menuju Masa Depan yang Lebih Qur'ani
Dengan berakhirnya Sertifikasi Guru Al-Qur'an Metode Ummi ini, SMA MA Al-Muhajirin Kampus Pusat Purwakarta semakin mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk mencetak generasi Qur'ani yang unggul. Tidak hanya fokus pada akademik, sekolah ini terus mengedepankan pembinaan moral dan spiritual yang kuat, sehingga para santrinya siap menjadi pemimpin di masyarakat yang berlandaskan ajaran Al-Qur'an.
Kerjasama dengan Ummi Foundation Surabaya juga diharapkan terus berlanjut, mengingat pentingnya sertifikasi semacam ini dalam mempersiapkan para santri menghadapi tantangan global, tanpa melupakan identitas mereka sebagai Muslim yang kokoh dalam ajaran agama.
"Dengan adanya sertifikasi ini, kami yakin bahwa para santri SMA MA Al-Muhajirin akan menjadi pengajar-pengajar Al-Qur'an yang handal, yang akan membawa perubahan positif di tengah masyarakat,"
Sertifikasi ini diharapkan dapat terus menjadi agenda rutin, guna menjaga kesinambungan dalam mencetak generasi Qur'ani yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia, siap membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih beradab dan berlandaskan nilai-nilai Al-Qur'an.
Tinggalkan Komentar